Beragam tas bisa didapatkan dengan harga terjangkau, kualitas yang tidak kalah dengan tas keluaran pabrik besar.

Sejak pemekaran dari desa induk yakni Desa Kadugenep sebagai sentra tas sejak tahun 70 an, masyarakat Desa Kubang jaya memiliki potensi yang sama yaitu membuat tas.

Ada beberapa Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM  yang menjadi tempat produksi tas, salah satunya di RT 16 RW. 04.

Supri (51) dibantu empat orang karyawannya sudah merintis usahanya sejak tahun 70an silam sebagai pengusaha konveksi tas. Selain menjual satuan juga melayani pesanan dari instansi pemerintah ataupun swasta. Usaha yang dirintisnya mampu memproduksi hingga 20 lusin tiap bulannya. Pria yang  memiliki 4 orang anak ini konsisten dalam usahanya, sejak pandemi melanda Indonesia usahanya sempat terpuruk karena hampir tidak ada pesanan.

Sejak Pelonggaran kegiatan masyarkat oleh pemerintah, kini usahanya mulai menggeliat kembali.